Contoh Algoritma dalam pembuatan SIM

September 16, 2017

Contoh Algoritma dalam pembuatan SIM

TATA CARA PEMBUATAN SIM

Assalamualaikum Wr.Wb , apa kabar semuanya ? semoga kita selalu diberikan kesehatan dari Tuhan yang maha Esa,baiklah kali ini saya akan sedikit membahas contoh Algoritma dalam pembuatan SIM.

Di Indonesia tersendiri sangat banyak sekali kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4, setiap tahun jumlah kendaraan yang ada di Indonesia selalu bertambah, tetapi apa anda tahu berapa total jumlahnya ? . Menurut Kepala Korps Polisi Lalu Lintas ( Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Populasi kendaraan yang ada di seluruh bagian Nusantara mencapai titik 124.348.224 unit.

Data itu terdapat dari pendaftaran registrasi kendaraan terhitung sampai akhir 2016 (tahun 2017 bisa kemungkinan bertambah lagi). Sebesar 10-15 % kontribusinya datang dari mobil. Oleh karena itu kita juga sebagai masyarakat yang taat akan aturan tata tertib dalam berlalu lintas harus mempunyai Surat Izin Mengemudi atau biasa dikenal dengan SIM , SIM sendiri terbagi menjadi 2 golongan yaitu :

Golongan SIM perorangan
Golongan SIM umum

adapun syarat-syarat para pengendara untuk bisa memiliki SIM tersebut, antara lain :

Umur , untuk Umur itupun terbagi dalam beberapa kategori

SIM A : 17 Tahun
SIM B1 : 20 Tahun
SIM B2 : 21 Tahun
SIM C : 17 Tahun
SIM D : 17 Tahun

Syarat Administratif

Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Mengisi Formulir permohonan
Sehat Jasmani dan Rohani
Berpakaian Rapi dan Bersepatu
Lulus Ujian Teori,Ujian Praktik, dan atau Ujian Keterampilan melalui Simulator

persyaratan tambahan untuk pemohon SIM B1 dan B2 yaitu :

Untuk membuat SIM B1 harus memiliki SIM A sekurang-kurangnya 12 bulan
Untuk membuat SIM B2 harus memiliki SIM B1 sekurang-kurangnya 12 bulan

Biaya pembuatan SIM sendiri sudah sesuai dengan peraturan pemerintah No.50 Tahun 2010 tentang PNBP pada Polri,biaya pembuatan SIM baru adalah sebagai berikut :

PROSEDUR PEMBUATAN SIM

Gambar diatas adalah contoh Algoritma dari pembuatan SIM, Untuk lebih jelasnya saya akan menjelaskan sedikit tata cara pembuatan SIM tersebut, yaitu :

Persiapkan Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi beberapa lembar untuk dijadikan dokumen.
Membuat Surat Keterangan Sehat Jasmani & Rohani dari Dokter Puskesmas atau Instansi Pusat klinik kesehatan yang lainnya.
Mengambil formulir pembuatan SIM dengan membayar sesuai dengan yang ditetapkan dan sesuai dengan SIM mana yang akan dibuat di Atm atau Teller Bank
Membayar Asuransi minimal sebesar Rp.30,000,00 (Sifat tidak wajib)
Mengisi Formulir dengan lengkap dan benar,setelah mengisi formulir lalu diserahkan ke loket hingga nama anda nanti dipanggil
Mengikuti Ujian

Ujian Teori : Jika Lulus maka akan dilanjutkan ke Ujian Praktik,jika gagal maka anda diberikan kesempatan mengulang dengan masa tenggang waktu 7 Hari,14 Hari,30 Hari, Jika masih gagal atau tidak lulus,tidak mengulang atau tidak datang kembali,maka uang anda akan dikembalikan dan mengulang dari awal pendaftaran.
Ujian Praktik : Jika Lulus maka SIM anda akan diproduksi atau dicetak dan tinggal menunggu hasil jadinya di loket penyerahan SIM,jika gagal maka anda diberikan kesempatan mengulang dengan masa tenggang waktu 7 Hari,14 Hari,30 Hari, Jika masih gagal atau tidak lulus,tidak mengulang atau tidak datang kembali,maka uang anda akan dikembalikan dan mengulang dari awal pendaftaran.

langkah selanjutnya yaitu anda akan melengkapi data Tanda Tangan, Sidik Jari & di Foto
Setelah semua lengkap,anda akan tinggal menunggu di loket penyerahan SIM,tunggu hingga beberapa menit,nama anda akan dipanggil untuk penyerahan SIM ... dan SIM pun sudah siap untuk digunakan.

Demikian penjelasan singkat tentang Algoritma pembuatan SIM kali ini,semoga apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat untuk kita semua, dan jangan lupa Patuhi dan Taati peraturan lalu lintas dalam berkendara demi keselamatan kita semua,jika bukan kita berbuat dari sekarang,siapa lagi yang akan meneruskan ini,Mohon Maaf apabila ada kesalahan dalam perbuatan dan kata,Sekian dan Terima Kasih

Assalamualaikum Wr.Wb